Literasi Sejak Dini: 'PELANGI BACA' Limbah Pustaka Mencerahkan Balita di Posyandu Widodo 1 Muntang

Peluk Buku, Gapai Ilmu: Ketika Posyandu Balita Jadi Gerbang Awal Budaya Gemar Membaca

Posyandu Balita Widodo 1 di Desa Muntang pada Selasa, 5 Agustus 2025, menjadi lebih dari sekadar tempat pemeriksaan kesehatan rutin. Di hari itu, Posyandu bertransformasi menjadi taman bacaan mini, berkat kehadiran program "PELANGI BACA" dari Limbah Pustaka. Kegiatan ini membuktikan bahwa "Berbagi dengan Literasi itu Indah," dan momen terbaik untuk menanamkan benih literasi adalah sejak usia paling dini.

Saat para ibu membawa anak balita mereka untuk penimbangan dan imunisasi, mereka disambut dengan hamparan buku bergambar yang menarik perhatian si kecil. Limbah Pustaka secara cerdas memanfaatkan waktu tunggu Posyandu untuk memperkenalkan budaya gemar membaca sejak usia dini. Relawan dengan sabar dan penuh kasih mendampingi anak-anak, membacakan cerita, dan memperkenalkan mereka pada tekstur serta warna-warni dunia dalam buku.

Foto-foto kolase menangkap momen-momen kehangatan yang tak ternilai: seorang ibu membacakan buku sambil memangku bayinya, relawan Limbah Pustaka berinteraksi dengan balita di atas tikar, dan anak-anak yang matanya berbinar melihat buku baru. Kegiatan ini menegaskan kembali pesan bahwa stimulasi literasi pada usia emas (golden age) sangatlah krusial untuk perkembangan kognitif mereka. Limbah Pustaka berhasil menunjukkan bahwa kolaborasi antara program kesehatan masyarakat dan literasi dapat menciptakan dampak ganda yang luar biasa.

Semoga semangat Salam Literasi Lestari ini terus bergema, memastikan setiap anak di Muntang mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh sehat, baik fisik maupun otaknya, melalui buku.