Sampah Jadi Berkah! Limbah Pustaka dan LPPM UNSOED Kenalkan 'Ecoenzyme' sebagai Solusi Lingkungan di Rakit Banjarnegara
Ketua Ayam Petet
Penulis
Pada Minggu, 3 Agustus 2025, kolaborasi apik antara komunitas penggerak literasi dan akademisi kembali membuktikan komitmennya pada lingkungan. Limbah Pustaka mendapat kehormatan menjadi narasumber (narsum) utama dalam program Pendampingan Kelompok Masyarakat Peduli Lingkungan di Desa Rakit, Kabupaten Banjarnegara, yang diselenggarakan bersama LPPM UNSOED Purwokerto.
Fokus utama kegiatan ini adalah dua hal krusial: Pengelolaan Sampah secara menyeluruh dan pengenalan teknik pembuatan Ecoenzyme. Ecoenzyme, yang dijuluki 'cairan ajaib,' adalah hasil fermentasi dari sisa buah dan sayuran, yang memiliki banyak manfaat sebagai pembersih alami, pupuk, bahkan penjernih udara. Pelatihan ini secara langsung memberikan keterampilan praktis kepada warga Rakit untuk mengubah sampah organik rumah tangga mereka menjadi produk yang bernilai ekonomis dan ramah lingkungan.
Suasana pelatihan sangat antusias. Foto-foto memperlihatkan puluhan peserta yang bersemangat mengelilingi tong-tong biru, tempat proses fermentasi Ecoenzyme akan dilakukan. Mereka tidak hanya mendengarkan teori dari narasumber Limbah Pustaka, tetapi juga langsung praktik cara mencampurkan bahan baku dengan perbandingan yang tepat.
Kolaborasi dengan LPPM UNSOED Purwokerto ini menegaskan bahwa solusi masalah lingkungan harus bersifat partisipatif dan berbasis ilmu pengetahuan. Kegiatan ini bukan hanya tentang membuang sampah, melainkan tentang mengubah pola pikir masyarakat tentang sampah itu sendiri. Terima kasih atas kerja sama yang telah memungkinkan penyebaran ilmu berkelanjutan ini. Semoga Desa Rakit segera menjadi model desa mandiri sampah berkat Ecoenzyme.
Salam Literasi Lestari!